Minggu, 22 April 2012

Cara Membuat Baterai Sederahana

1. Plat tembaga ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
2. Plat seng ukuran 4 x 3 cm sebanyak 10 buah
3. Kain-kainan bekas ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
4. Plastik plat ukuran 3 x 3 cm sebanyak 10 buah
5. Karet gelang
6. Air garam.
7. LED sebanyak 1 buah.
8. Kabel.
9. Solder dan timah untuk menghubungkan kabel ke plat tembaga dan seng.
Caranya:
1. Rendamlah kain-kainan dalam air garam sampai basah.
2. Susunlah semua bahan seperti gambar berikut ini.
3. Ikatlah dengan karet gelang
4. Hubungkan kabel dengan plat tebaga dan seng serta LED.

Cara Membuat Baterai Sederahana Dengan Kopi
 
Perkembangan teknologi akhir-akhir ini mulai merambah di bidang pemberdayaan sumber energi alternatif. Salah satunya ialah penggunaan kopi sebagai sumber energi. Saat ini, teknologi terbaru Nespresso Capsules tengah dikembangkan agar dapat diproduksi secara massal dan murah. Nespresso Capsules ialah sebuah baterai hemat energi yang menggunakan kopi sebagai bahan dasarnya. Ide penemuan baterai ramah lingkungan ini pertama kali digagas oleh Mischer Traxler.
Struktur sumber energi alternatif ini terdiri dari kapsul alumunium, dengan strip tembaga, air garam, dan tentunya bubuk kopi. Prinsip kerja baterai ini pun cukup sederhana, alumunium berfungsi sebagai anoda, kemudian tembaga sebagai katoda, sedangkan air garam berfungsi sebagai elektrolit. Bisa dikatakan proses kimia dalam baterai ini mirip dengan cara kerja baterai mobil.
 
Dalam proses kimia yang cukup sederhana tersebut, setiap baterai mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1,5 – 1,7 Volt, setara dengan baterai ukuran AA yang sering kita gunakan. Sehingga kelak baterai hemat energi ini diharapkan mampu menggantikan baterai standar. Seperti yang kita ketahui, sumber energi baterai konvensional yang kita pakai sekarang memiliki bahan dasar yang cukup berbahaya bagi lingkungan.
Baterai bertenaga kopi ini sudah diuji penggunaannya dalam Venice Design Week, di mana 700 baterai kopi ini mampu memberi tenaga bagi jam di festival teknologi tersebut. Saat ini, kinerja baterai ini tengah dalam pengembangan. Harapannya, kelak baterai ini juga bisa menggantikan sistem baterai yang lebih rumit seperti yang digunakan produk-produk teknologi informasi, diantaranya baterai laptop maupun baterai handphone.
Percobaan Membuat Listrik dari Singkong, Ubi, Kentang
Bagi adik-adik kelas 5 dan 6 SD, satu lagi kita dapat bereksperimen membuat listrik dari singkong, ubi, dan kentang.
Caranya adalah sebagai berikut:
Bahan yang dibutuhkan:
1. Singkong, ubi, kentang.
2. Potongan kawat tembaga 1 mm seukuran kira-kira 5 cm, 9 buah
3. Paku 9 buah
4. Kabel secukupnya
5. 4 buah lampu LED.
6. Avo Meter

Cara membuatnya:
1. Potonglah 3 buah singkong menjadi masing-masing 3 bagian;
2. Tancapkan potongan tembaga dan paku seperti pada gambar;
3. Hubungkan secara seri dan paralel menggunakan kabel seperti pada gambar;
4. Hubungkan dengan LED.
Tugas:
1. Kutub apakah yang bernilai positif dan negatif? paku atau tembaga?
2. Menggunakan Avo meter. tes berapa Volt besar tegangan yang dihasilkan? Gunakan AVO Meter untuk mengukurnya.
3. Berapa pula Amper arus yang dihasilkan?
4. Berapa lama 4 buah dapat menyala?.
5. Bandingkan jika buahnya menggunakan ubi atau kentang.
6. Tanyakan pada guru sains kalian, mengapa singkong, ubi, kentang dapat menghasilkan istrik?.
Running LED (Led Berjalan)
A. Komponen
Berikut ini adalah komponen-komponen yang dibutuhkan:
NO
KOMPONEN
JUMLAH
1
IC CMOS MCI4017
1 buah
2
IC 555
1 buah
3
Resistor 1K Ohm
3 buah
4
Potensiometer resistansi 20-40K Ohm
1 buah
5
Kapasitor polar 10 Micro Farad
1 buah
6
Kapasitor polar 100 Micro Farad
1 buah
7
Kapasitor 6,8 Nano Farad
1 buah
8
Adaptor 12 Volt/ Baterai
1 buah
9
Led merah
51 buah
10
Led kuning
8 buah
11
Led hijau
4 buah
12
Led biru
8 buah
B. Cara Kerja Rangkaian
IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). Rangkaian osilator clock dibangun dari rangkaian IC 555, R2, potensiometer R1 dan kapasitor C1. Frekuensi kerjanya diatur dengan mengatur nilai resistansi potensiometer R1 tetapi jika dirasa masih kurang lambat maka nilai kapasitor C1 dapat diperbesar. IC 555 berfungsi sebagai penggerak IC 4017. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian. Buktinya terdapat pada output Led berwarna kuning dan hjau yang menyala secara berkelap-kelip. Ada 12 LED yang disambungkan ke kaki 3 (output). LED akan menyala atau berkelip berganti-ganti antara satu sama lain. artinya apabila denyutan positif keluar LED akan menyala dan LED akan mati jika denyutan negatif keluar dari pin 3 IC 555.
Untuk menggerakkan dan mengaktifkan IC 4017, denyutan positif perlu dimasukkan pada pin 14. Jika satu denyutan positif masuk LED pertama akan menyala dan begitu seterusnya menuju ke LED kedua. Setelah mendapatkan 10 kali pulsa clock maka secara otomatis MC14017 akan reset dan kembali pada kondisi awal yaitu pada Q0 aktif kembali.
Arah gerakan led dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya adalah dengan meletakkan urutan led disesuaikan dengan urutan keaktifannya. Urutan keaktifan dari output 4017 adalah sesuai dengan urutan output Q0, Q1, …, Q10. Dalam proyek ini urutan Led akan ditempatkan sesuai urutan seperti pada gambar 1.2. Setiap keluaran pada Q0 sampai Q10 akan disambungkan pada Led yang disusun secara paralel sehingga jika ada satu Led rusak maka tidak akan memutuskan arus yang lain.
Rangkaian Amplifier 3-6 Volt
Amplifier ini bisa beroperasi dengan tegangan antar 3-6 Volt (DC) dengan daya penguatan  2W. Amplifier ini sangat mudah dirakit karna hanya membutuhkan beberapa buah material saja dengan jantung utama IC TDA7052. Amplifier ini bisa sobat terapkan untuk audio portable dan berbagai keperluan yang membutuhkan penguat audio denga komsumsi voltase yang rendah. Arus dapat sobat ambil dari battry biasa 1,5 V (2 atau 3 buah). Untuk lebih jelasnya sobat perhatikan gambar skematik dibawah ini




Dan ini adalah bentuk IC TDA7052

Dan ini gambar Diagram Block IC TDA7052




Dan ini data Pin/kaki dari IC TDA 7052
  1. Vp (supply voltage)
  2. IN (input)
  3. GND1 (ground/signal)
  4. n.c (not connected)
  5. OUT1 (output1)
  6. GND2 (ground/substrate)
  7. n.c (not connected)
  8. OUT2 (output2)

Rabu, 18 April 2012

UPS (Uninterruptible Power Supply), digunakan untuk mengantisipasi listrik padam. Walau tidak sehandal UPS yang asli, rangkaian ini sedikit bermakna, Mau tau cara merakitnnya...?
Gampang dan mudah. Biayanya pun relatif lebih murah ketimbang membeli UPS yang asli. Bagaimana dengan komponen yang diperlukan ? Banyak terjual di toko-toko elektronik. Dengan demikian anda akan merugi jika tidak mencoba merakitnya.
Output rangkaian UPS ini memiliki daya sekitar 1,5W. Sebelum rangkaian utama terdapat rangkaian layaknya mini adapter yang memiliki tegangan antara 9V/12V dengan kuat arus sebesar 500mA. Tegangan yang dihasilkan ini digunakan untuk mengoperasikan rangkaian dan mengisi battery. UPS dirancang untuk tetap dapat menjalankan perangkat elektronik meskipun listrik padam.
Cara Kerja Rangkaian
Ketika inverter dijalankan dengan masukan AC, kemudian di ubah menjadi tegangan DC. Pada bagian output penyearah digunakan untuk mengisi battery. Ketika power gagal atau terjadi pemadaman arus listrik, tegangan dc mengalir ke inverter yang kemudian menghasilkan tegangan AC pada keluaran inverter (lebih jelasnya lihat gambar).
rangkaian terhubung disekitar IC CD4047 yang beroperasi sebagai multivibrator pada frekuensi 50 Hz. Output Q multivibrator ini menggerakkan MOSFETs IRF540. Outout inverter disaring dan direduksi menggunakan MOV (Metal Oxide Vasitor). Tranformer yang digunakan adalah 9-0-9, 1.5A. Dua LED (D6 dan D7) digunakan sebagai indikator apakah tegangan utama ataukah baattery yang sedang bekerja

Kamis, 12 April 2012

Car Subwoofer Amplifier Driver Schematic Circuit


The stereo signals coming from the line outputs of the car radio amplifier are mixed at the input and, after the Level Control, the signal enters the buffer IC1A and can be phase reversed by means of SW1. This control can be useful to allow the subwoofer to be in phase with the loudspeakers of the existing car radio.
Then, a 12dB/octave variable frequency Low Pass filter built around IC1B, Q1 and related components follows, allowing to adjust precisely the low pass frequency from 70 to 150Hz.
Q2, R17 and C9 form a simple dc voltage stabilizer for the input and filter circuitry, useful to avoid positive rail interaction from the power amplifier to low level sections.
Parts List:
P1_____________10K Log Potentiometer
P2_____________22K Dual gang Linear Potentiometer
R1,R4___________1K 1/4W Resistors
R2,R3,R5,R6____10K 1/4W Resistors
R7,R8_________100K 1/4W Resistors
R9,R10,R13_____47K 1/4W Resistors
R11,R12________15K 1/4W Resistors
R14,R15,R17____47K 1/4W Resistors
R16_____________6K8 1/4W Resistor
R18_____________1K5 1/4W Resistor
C1,C2,C3,C6_____4µ7 25V Electrolytic Capacitors
C4,C5__________68nF 63V Polyester Capacitors
C7_____________33nF 63V Polyester Capacitor
C8,C9_________220µF 25V Electrolytic Capacitors
via: redcircuit
C10___________470nF 63V Polyester Capacitor
C11___________100nF 63V Polyester Capacitor
C12__________2200µF 25V Electrolytic Capacitor
D1______________LED any color and type
Q1,Q2_________BC547 45V 100mA NPN Transistors
IC1___________TL072 Dual BIFET Op-Amp
IC2_________TDA1516BQ 24W BTL Car Radio Power Amplifier IC
SW1____________DPDT toggle or slide Switch
SW2____________SPST toggle or slide Switch capable of withstanding
a current of at least 3A
J1,J2__________RCA audio input sockets
SPKR___________4 Ohm Woofer or two 8 Ohm Woofers wired in parallel

Bass Booster Stereo Preamplifier Circuit


Bass Booster Bagian Preamplifier Circuit Stereo:
P1_________________10K Log.Potentiometer (Dual-gang untuk stereo)
Log.Potentiometer P2________________100K (Dual-gang untuk stereo) (Lihat Catatan)
R1, 1/4W Resistor R2_____________100K
R3, 1/4W Resistor R6______________15K
R4_________________10K 1/4W Resistor
1/4W Resistor R5_________________22K
R7__________________1K 1/4W Resistor
1/4W Resistor R8________________560R
C1, C2, C5____________2μ2 63V Kapasitor Electrolytic
Capacitor Elektroda C3________________470μF 35V
63V Polyester Capacitor C4__________________1μF
C6_________________47nF 63V Polyester Capacitor
C7_________________22μF 25V kapasitor elektrolit
IC1_______________TL072 Ganda BiFET Op-Amp
SW1________________DPST Switch (Opsional, lihat Catatan)
Preamplifier ini dirancang untuk mengatasi CD player, tuner, perekam kaset dll, memberikan keuntungan ac tegangan dari 4, untuk mendorong power amplifier kurang sensitif. Sebagai modern Hi-Fi peralatan rumah sering dilengkapi dengan lemari loudspeaker kecil, rentang frekuensi bass agak dikorbankan.Sirkuit ini juga memiliki fitur bass-boost, untuk mengatasi masalah ini. Anda dapat menggunakan resistor variabel untuk mengatur bass-boost dari 0 hingga maksimum 16 dB @ 30Hz. Jika nilai, dorongan tetap maksimum diperlukan, resistor variabel dapat dihilangkan dan diganti dengan switch.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!